Selasa, 01 Juli 2014
Nikka Costa - First Love
Everyone can see
There's a change in me
The all say I'm not the same
Kid I used to be
Don't go out and play
I'll just dream all day
They don't know what's wrong with me
And I'm too shy to say
Reff:
It's my first love
What I'm dreaming of
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to do
My First love
He thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could show him what I'm feeling
Coz I'm feeling my first love
Mirror on the wall
Does he care at all?
Will he ever notice me?
Could he ever fall?
Tell me Teddy Bear
Why love is so unfair?
Will I ever find a way?
And answer to my pray?
There's a change in me
The all say I'm not the same
Kid I used to be
Don't go out and play
I'll just dream all day
They don't know what's wrong with me
And I'm too shy to say
Reff:
It's my first love
What I'm dreaming of
When I go to bed
When I lay my head upon my pillow
Don't know what to do
My First love
He thinks that I'm too young
He doesn't even know
Wish that I could show him what I'm feeling
Coz I'm feeling my first love
Mirror on the wall
Does he care at all?
Will he ever notice me?
Could he ever fall?
Tell me Teddy Bear
Why love is so unfair?
Will I ever find a way?
And answer to my pray?
Selasa, 17 Juni 2014
21 Oktober ~
"21 Oktober" apasih maksudnya ? yah, ini tentang ceritaku dan.......
Awalnya angka duasatu (21) bukan angka yang spesial buatku, bahkan angka yang tabu.
Kata anak muda jaman sekarang ini angka 21 malah disalah gunakan sebagai simbol atau nama beken #negatif. yah, sebagai simbol untuk sebutan orang-orang #jahat. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tau apa yang aku maksud. yaah #lupakan saja ya :). Aku benar-benar tidak pernah tau dan tidak pernah menyangka sampai detik ini aku menulis, jika angka ini akan menjadi angka yang terus dan selalu aku ingat. yah, mungkin inilah takdir, takdir yang telah mempertemukan ku dengan angka 21. Oktober, adalah bulan pertama dan bulan yang penuh dengan DAG-DIG-DUG haha. Angka dan bulan yang relevan 21/10 = 21 Oktober, itu lah yang menjadi awal sebuah kisah tak terduga sebelumnya.
Seneng, kaget, bingung, heran, semua perasaanku bercampur menjadi satu♥
Nah, inilah yang membuat mengapa aku selalu ingat dengan tanggal 21. Sebuah awal perjalanan dan entah akan menjadi akhir yang indah atau......... sebaliknya
Awalnya angka duasatu (21) bukan angka yang spesial buatku, bahkan angka yang tabu.
Kata anak muda jaman sekarang ini angka 21 malah disalah gunakan sebagai simbol atau nama beken #negatif. yah, sebagai simbol untuk sebutan orang-orang #jahat. Mungkin sebagian besar dari kita sudah tau apa yang aku maksud. yaah #lupakan saja ya :). Aku benar-benar tidak pernah tau dan tidak pernah menyangka sampai detik ini aku menulis, jika angka ini akan menjadi angka yang terus dan selalu aku ingat. yah, mungkin inilah takdir, takdir yang telah mempertemukan ku dengan angka 21. Oktober, adalah bulan pertama dan bulan yang penuh dengan DAG-DIG-DUG haha. Angka dan bulan yang relevan 21/10 = 21 Oktober, itu lah yang menjadi awal sebuah kisah tak terduga sebelumnya.
Seneng, kaget, bingung, heran, semua perasaanku bercampur menjadi satu♥
Nah, inilah yang membuat mengapa aku selalu ingat dengan tanggal 21. Sebuah awal perjalanan dan entah akan menjadi akhir yang indah atau......... sebaliknya
Jumat, 13 Juni 2014
Ternyataaaaa :'')
Aku pikir kamu lebih bisa menjaga perasaan ini, ternyata yang terjadi tidak seperti yang terpikirkan.
Dan nyatanya kamu hanya lebih bisa membuatku khawatir dengan sikap ketidak jelasanmu -
Tuan....
Bolehkah aku memohon sejenak saja agar tuan bisa memikirkan perasaan ini? atau merasakan? sejenak saja luangkan waktu didalam kesibukanmu itu untuk perempuan yang slalu mengkhawatirkanmu dalam diamnya disetiap malam sebelum ia tertidur dengan ketidak nyenyakannya :'')
Dan nyatanya kamu hanya lebih bisa membuatku khawatir dengan sikap ketidak jelasanmu -
Tuan....
Bolehkah aku memohon sejenak saja agar tuan bisa memikirkan perasaan ini? atau merasakan? sejenak saja luangkan waktu didalam kesibukanmu itu untuk perempuan yang slalu mengkhawatirkanmu dalam diamnya disetiap malam sebelum ia tertidur dengan ketidak nyenyakannya :'')
Sabtu, 31 Mei 2014
Sabtu, 01 Februari 2014
Entahlah :')
Detik,jam,
hari, bulan semua berotasi dan silih berganti. Terkecuali satu hal yang
diam, perasaanku. Perasaan itu enggan untuk berganti. Aku semakin tidak
mengerti dengan semua ini. Aku harus bagaimana, Tuhan? Apa harus aku
menjaga perasaan ini? atau harus membuangnya? Aku tidak berani untuk
mengatakannya, aku takut merasakan luka yang pernah aku rasakan (dulu).
Kamis, 30 Januari 2014
Love story ~ TinkerBell♥
Terence (a regular, "lowly" dust-keeper) and Tinkerbell (daughter of
Lord Milori and Queen Clarion) are in love, and have been ever since
they met. However, due to the rule and the dangers of crossing the
border, Lord Milori, who has only just been able to start being a part
of Tinkerbell's life, fears that if he lets her and Terence be together,
he'll lose her all over again, and therefor threatens the dust-keeper
to stay away from her. Tinkerbell is devastated, and begs Terence not to
leave her, telling him that he's everything to her. The next day, her
nanny, Fairy Mary, takes her to the Fairytale Theatre, but Tinkerbell
sneaks out halfway through the play to go meet Terence. She tells
Terence that her dad is trying to persuade her that them being together
is a bad idea. He reassures her that even though it's tough, what they
share is real, and that they'll find a way to be together. However,
they're spotted by one of her parents' guards, who immediately takes her
back home.
Weeks pass, and Tinkerbell grows tired of waiting for Terence, and begins to lose faith in him, until she runs into him at the pixie dust factory. She tells him that she's felt really lonely without him around, and the two go back to the house Tinkerbell lived in before learning about her royal heritage, where he tells her that he loves her dearly and asks her to marry him. She is shocked - and nearly chokes on her tea ;) - and says "But what about my dad?" . Terence tells her that he'd sorted things out with her dad and that a reassured Milori is happy for them to be together. Tinkerbell accepts his proposal, and they start planning their wedding♥
Weeks pass, and Tinkerbell grows tired of waiting for Terence, and begins to lose faith in him, until she runs into him at the pixie dust factory. She tells him that she's felt really lonely without him around, and the two go back to the house Tinkerbell lived in before learning about her royal heritage, where he tells her that he loves her dearly and asks her to marry him. She is shocked - and nearly chokes on her tea ;) - and says "But what about my dad?" . Terence tells her that he'd sorted things out with her dad and that a reassured Milori is happy for them to be together. Tinkerbell accepts his proposal, and they start planning their wedding♥
Langganan:
Postingan (Atom)